Laod Balancing PCC pada Mikrotik
Metode PCC dapat mengelompokan trafik koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Router akan mengingat-ingat jalur gateway yang dilewati diawal trafik koneksi, sehingga pada paket-pakel selanjutnya yang masih berkaitan dengan koneksi awalnya akan dilewatkan pada jalur gateway yang sama juga. Kelebihan dari PCC dapat mengarahkan pengguna saat terputus koneksi dari gateway ISP 1 ke ISP lain yang digunakan. Sebelum membuat mangle load balance, untuk menccgah terjadinya loop routing pada trafik, maka semua trafik client yang menuju network yang terhubung langsung dengan router, harus kita bypass dari load balancing.
Pcnggunaan PCC matcher memungkinkan untuk membagi lain lintas kc dalam aliran yang sama dengan kemampuan untuk menjaga paket dengan serangkaian tertenlu pada pilihan dalam satu aliran tertentu. Saat menggunakan type both address and port pada metode PCC, berarti ketika salah satu packet melakukan koneksi akan dicatat alamat sumber, alamat tujuan dan portnya. Ketika packet pada sumber yang sama melakukan koneksi kembali ke alamat tujuan yang sama dan port yang sama tentunya akan melalui jalur PCC yang sama dengan sebelumnya. Penggunaan metode PCC akan bcrjalan cukup efektif dan mendekati kondisi seimbang jika semakin banyak client yang terkoneksi. Salah satu kelebihan dari PCC yaitu hubungan client server terjalin utuh (terjamin) karena selalu pada ip sumber dan route yang sama. Sedangkan kekurangan dari metode PCC akan memungkinkan terjadinya over load pada salah satu jalur, sehingga ketika banyak akses yang kebetulan jalurnya sama dan beban nya bersama-sama.
Comments
Post a Comment